" WILUJENG SUMPING ...................SELAMAT DATANG..........di Blog ...WAWAN RUSMAWAN.........Cimahi

Senin, 17 Agustus 2009

bahagianya orang yang berpuasa

Oleh : Wawan Rusmawan

Tidak terasa,waktu terus berjalan. Hari demi hari kita lalui dengan berbagai aktivitas tanpa terasa. Juga bulandemi bulan kita jalani dengan bermacam kegiatan. Serasa baru kemarin kita menjalani bulan Ramadhan .Tak disangka bulan suci ,bulan yang penuh dengan limpahan magfirah,sarat dengan rahmat Alloh SWT serta penuh dengan limpahan pahala ternyata datang juga. Marhaban ya Ramadhan.

Alhamdullilah ! semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kesempatan kepada kita untuk mengisi bulan Al-Qur’an ini dengan penuh keimanan dan ketaqwaan.

Tampaknya, nuansa dan suasana bulan Ramadhan sangatlah lain dan berbeda dengan bulan biasa. Pada bulan Ramadhan ini proses displin dan pembinaan terhadap jasmani dan rohani ditingkatkan. Banyak ketentuan peribadatan yang harus dipatuhi dengan baik.Kalau pada bulan lain dan tidak sedang menjalani shaum, kita bisa makan disembarang waktu khususnya di siang hari. Maka pada bulan puasa ,saat kita tengah menunaikan puasa wajib maka makan dan minum sangat terlarang

Aktivitas pada bulan ramadhan.

Sesungguhnya bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa,sangat khusus dan memiliki keistimewaan dan keutamaan. Karena keutamaan itulah Rosullullah SAW mengajari kaum muslimin untuk menyambut gembira serta mengisis hari-hari pada bulan mulia tersebut dengan kegiatan amal saleh. Cukup banyak keterangan yang memaparkan tentang keutamaan puasa. Sekedar contoh,: .Diriwayatkan oleh Ahmad ,An-Nasai-I dan Al-Hakim Abu Umamah; ujarnya “ saya datang kepada Rosulullah SAW , lalu saya berkata : Suruhlah aku mengerjakan sesuatu amalan yang memasukan daku ke dalam surga!”. Bersabda nabi SAW : “ tetaplah engkau berpuasa, karena puasa itu tak ada bandingnya!. Kemudian akau mendatangi Nabi pada kali yang ke dua, maka Nabi berkata pula: “Tetaplah engkau berpuasa. Pada riwayat lain Rosulullah bersabda: “ barang siapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya yang telah lalu ”.( Al-Hadits)

Kaum muslimin tentunya tertarik akan isi hadist di atas, sebab kaum muslimin ingin hidup bahagia . untuk mewujudkan keinginna yang mulia itu sudah barang pasti kita dituntut bekerja keras malakukan amal kebaktian kepada Alloh SWT,Terutama pada bulan Ramahan , bulan yang sarat dengan limpahan pahala. Memang pada bilan inilah kesempatan tersebut tak boleh disia-siakan. Aktivitas atau amal kebaikan yang pantas dilaksanakan oleh segenap kaum muslimin adalah:

1. Melaksanakan puasa wajib.

2.melaksanakan shalat tarawih dan witiir baik berjamaah di masjid maupun sendiri di rumah.

3.mremperbanyak dzikir dan do’a . Ingat Do’a orang berpuasa tidak di tolak.

4. membaca, menghayati dan mengamalkan isi alqur’an. Kita selayaknya meneladani Rasullullah yang selalu mendorong kaum muslimin untuk rajin membaca/mempelajari Al-Qur’an. Beliau sendiri pribadi yang tekun mempelajri/membaca al-qur’an.

5.meperbanyak sedekah . Nilai sedekah pada bulan ramadhan lebih utama dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

6.mengeluarkan zakat fitrah.

Selain melaksanakan puasa dan amaliah lainnya yang akan menambah kualitas atau nilai puasa , tentu saja harus dijauhi perbuatan-perbuatan buruk yang akan merusak terhadap keutamaan berpuasa.

Kegembiraan orang berpuasa

Alangkah beruntungnya kaum muslimin yang mampu menunaikan kewajiban puasanya dengan sempurna. Lebih-lebih lagi bilak kegiatan puasanya diiringi dengan amal kebaikan lainnya. Mereka inilah orang-orang yang berbahagia . Bahagia di dunia dan gembira di akhirat Dengan kebahagiaan yang tak terhingga. Apalagi pada hari diperlihatkan semua amal manusia. Orang yang berpuasa akan merasa gembira dengan puasanya itu. Kita perhatikan sabda nabi Muhammad SAW dalam riwayat Bikhori dan Muslim . “ Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan : Apa bila berbuka puasa, ia gembira dengan berbukanya itu. Dan apabila bertemu dengan Tuhan ,ia gembira dengan puasanya itu. ”.

Betapa mulianya arti puasa itu, hanya Allah SWT saja yang mengetahui nilai keagungan pahala dan kebajikanya. Perhatikan pula hadits yang diriwayatkan Bukhori dan Muslim berikut ini : “ Semua pahalaa dari amal manusia dilipatgandakan sepuluh kali hingga tujuhratus kali , kecuali puasa. Puasa itu untuk- Ku dan Aku lah yang akan memberikan pahalanya ”.

Khatimah

Bulan Ramadhan bulan yang penuh dengan harapan. Utamanya bagi orang beriman. Pada bulan ini umat islam sepatutnya berlomba-lomba melakukan amal kebaikan . Maklumlah, Allah SWT telah memilih bulan mulia ini sebagai bulan beribadah. Pahala melakukan ibadah atau melakukan amal sholeh pada bulan ini dilipat gandakan. Demikian pula maghfirah (ampunanan) Allah SWT terus dikucurkan bagi orang beriman. Semoga kita diberi kesempatan menunaikan segala tugas kewajiban pada bulan yang dimuliakan ini. Wallahu a’lam .***

Penulis. Pengajar Ekonomi /Akuntansi di SMA Negeri I Cisarua .Kab Bandung Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar